Masalah AC tidak dingin dan Penyebabnya
Air
conditioner pada dasarnya terdiri dari 2 bagian; evaporator (indoor) dan
kondensor (outdoor). Evaporator berperan sebagai blower untuk menghembuskan
udara dingin yang dihasilkan kondensor. Jika tidak ada udara dingin yang keluar
dari evaporator maka kondensor mungkin tidak bekerja. Kemungkinan lain adalah:
Unit AC terlalu kecil, Refrigerant (R22) gas (Freon) mungkin sudah habis, Kondensor
kotor yang mengakibatkan ketidakmampuan dalam menghasilkan udara dingin, Pengaturan
suhu yang terlalu tinggi, Evaporator kotor yang mengakibatkan lemahnya hembusan
udara dingin, Penempatan AC yang salah
berarti AC tidak mungkin kotor karena masih baru. kalo kompressor tidak rusak karena cacat pabrik dan pipa Freon dan sambungannya juga tidak ada yang bocor, berarti kondisi dibawah ini harus diperhatikan
1. Apakah Btu AC sudah LEBIH BESAR dari kebutuhan
Btu ruangan? Contoh: ruangan 4x5m kebutuhan Btu 10.000 Harus Pakai AC 1.5PK
dengan Btu 12.000. Ruangan 3×4 kebutuhan Btu 6000 pakai 3/4PK dengan Btu 7.000.
Untuk ruangan 5x5m dengan kebutuhan Btu 12.500 Kalau mau suhu ruangan bisa 24
derajat kebawah HARUS pakai 2PK. Begitulah cara menentukan PK AC untuk ruangan.
Kalo Btu ngepas, kurang-kurang dikit, atau malah kurang, ya ga bakalan bisa
mencapai suhu 24 kebawah. Inipun belum hitung orang yang tidur di dalam kamar
ya seperti di point no 4.
2. Apakah kamar ada di lantai 2? Kalau iya pasti
lebih panas dibanding lantai 1, karena panas dari atap akan turun langsung ke
kamar.
4. Berapa orang yang tidur di dalam ruangan?
Karena setiap 1 manusia dewasa butuh 600Btu supaya merasa cukup dingin, dan
anak-anak membutuhkan 400Btu agar merasa cukup dingin. Ingat manusia
mengeluarkan hawa panas. Belum lagi lampu, TV, Komputer dan semua alat
elektronik lain yang ada di dalam kamar termasuk HP dan Chargernya semuanya
mengeluarkan hawa panas yang seharusnya dihitung karena akan menaikkan suhu kamar
anda.
5. Pastikan Outdoor memiliki breathing room atau
tempat bernapas yang cukup. Outdoor AC kena matahari dan hujan sih tidak
masalah, yang penting ada ruangan yang cukup untuk bernafas. dari kisi-kisi
kipas Outdoor AC harus ada jarak minimal 60cm ke depan yang kosong. kemudian di
sisi kiri, kanan dan atas harus ada jarak minimal 30cm. Plus Outdoor AC tidak
boleh diletakkan berhadap-hadapan karena udara panasnya pasti terperangkap
disitu yang akan membuat kompressor cepat kepanasan. Kalo sudah begitu
kompressor jadi cepat jebol dan AC pasti tidak dingin karena sebentar-sebentar
kompressor AC-nya mati karena kepanasan.
Jadi kesimpulannya, kalau kamar anda luasnya 3x4m
butuh 6.000Btu tapi ada 2 orang dewasa yang tidur, kebutuhan Btu sudah 7.200
sebenarnya. Pakai AC 3/4PK jadi ga cukup sebenarnya, mau suhu 24 juga jadi
susah. Apalagi kalau ada TV, Komputer, lampu, dll… Semua mesti dihitung loh.
Kalau kamar 3×4 ada TV, kulkas, atau PC misalnya, dan ada 2 orang yang tidur di
kamar harusnya pakai 1PK ya. Itu baru bisa menyentuh suhu 24 kebawah.
sekali lagi mau pakai merk apapun kalau Btu tidak
cukup atau cuma ngepas dengan salah satu atau semua kondisi yang saya sebutkan
diatas terjadi ya ga bakalan bisa dingin banget AC nya. Terutama karena di
Jakarta dan Tangerang kita tercinta ini suhu udaranya pas siang hari bisa 37
atau 38 derajat sepanjang tahun
.
Keadaan kedua Pada siang hari AC jadi kurang dingin, malam hari
dingin sekali
kondisi ini karena Btu ruangan dengan Btu AC
terlalu ngepas. Jadi kalau pas siang suhu luar ruangan bisa sampai 37 atau 38
derajat, AC yang Btu-nya ngepas paling hanya bisa mendinginkan ke suhu ruangan
25 derajat atau 26 derajat, sedangkan kalau malam kan suhu luar ruangan bisa
hanya 25 derajat, tentu saja kalau suhu remote dibikin 23 derajat misalnya
suhunya jadi tercapai bahkan bisa lebih rendah dari itu sesuai cara kerja AC
non-Inverter
Solusinya ya kembali lagi pastikan selalu Btu AC
lebih besar daripada kebutuhan ruangan jadi pada saat siang terik, suhu ruangan
masih bisa cukup dingin.
Kedaan ketiga Sebelumnya siang dan malam
hari dingin, saat ini siang dan malam hari tidak dingin
penyebabnya cuman kotor aja ACnya. Kapan terakhir
kali AC-nya di service alias dicuci? Apakah angin AC anda jadi kecil? atau
bahkan hanya keluar angin dari salah satu sisi AC saja? Kalau sudah begini sih
biasanya AC luar biasa kotor sampai terkadang bocor keluar air karena saluran
pembuangan sudah mampet gara-gara kotor banget. Harusnya ya kalo mau ACnya awet
jangan sampe lah hal ini terjadi. Intinya AC harus selalu dibersihkan MINIMAL 3
bulan sekali dan kalau anda tinggal di daerah dekat laut atau ada yang merokok
di dalam kamar lebih baik dicuci tiap 2 bulan sekali.
Tapi hati-hati ya cari tukang service AC. Jangan
sampe mau ditipu dengan permintaan isi ulang freon atau tambah freon. Ingat!
Kalau dari pertama pemasangan AC sudah tepat, harusnya tidak perlu isi freon
minimal dalam 3 – 4 tahun pemakaian! Kemungkinan lain adalah memang ada
kebocoran di Evaporator Indoor, kebocoran atau kerusakan kompressor Outdoor,
kebocoran di pipa Freon, MCB AC yang jebol, dll. Hal-hal ini juga bisa
menyebabkan AC kurang dingin atau tidak dingin.
Ada juga yang namanya service besar. Hal ini
biasa dilakukan 2 tahun sekali selama service rutin AC 3 bulan sekali
dilakukan. Service besar adalah mencopot unit AC Indoor dari tempatnya dan
benar-benar membersihkan memakai obat khusus seperti AC Coil atau Asse Flash
sehingga AC akan benar-benar seperti baru lagi. Yang tidak bisa kembali hanya
bila warna Indoor sudah kuning ya ga bisa jadi putih lagi, namun komponen
Evaporator Indoor akan jadi kembali ke warna semula seperti waktu pertama kali
beli AC. Proses pengerjaannya pun lama, bisa 3-4 jam untuk 1 unit AC karena
Indoor AC akan dicopot dari tembok, dipereteli satu-satu dan dibersihkan.
0 Komentar untuk "Masalah AC tidak dingin"